KONFORMITAS PADA PERILAKU MINUM-MINUMAN KERAS (PENGASIH) PADA REMAJA SUKU DAYAK BERUSU DI DESA SELUDAU KABUPATEN TANA TIDUNG
Abstrak: Penelitian mengenai
konformitas pada perilaku minum-minuman keras pengasih pada remaja suku dayak
berusu ini menggunakan penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan
fenomenologi, metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
wawancara mendalam terhadap keenam subjek. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui makna dari minuman keras (pengasih) bagi suku dayak berusu, latar
belakang konformitas pada perilaku minuman keras (pengasih) pada remaja suku
dayak berusu dan dampak dari minuman tersebut.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa minuman keras pengasih bukan hanya
sebagai minuman yang memabukkan tetapi memiliki nilai sakral dan dapat
mempererat hubungan persaudaran, faktor yang melatarbelakangi konformitas pada
perilaku minum-minuman keras pengasih pada remaja suku dayak berusu adalah ke
kompakkan, kesepakatan dan ketaatan. Hal ini terjadi karena mereka sering
melihat orang-orang disekitarnya mengkonsumsi minuman pengasih, maka mereka
juga ikut mengkonsumsinya. Adapun dampak dari minuman tersebut antara lain;
dampak psikis, dimana adanya ketergantungan untuk menyelesaikan suatu masalah
atau mengalami stress, tak jarang mereka menghilangkannya dengan mengkonsumsi
pengasih untuk mengurangi beban masalah yang dihadapi karena minuman tersebut
memicu timbulnya perasaan senang sehingga dapat melupakan masalah yang ada,
banyak bicara tapi tidak fokus. Sedangkan untuk dampak fisik yaitu mabuk,
muntah, wajah memerah, cara jalan tidak menetap dan sejauh ini belum ada
tanda-tanda munculnya penyakit yang serius.
Penulis: Shadikin Asyhar
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd160028