IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM MUATAN LOKAL BATIK DI SD NEGERI SENDANGSARI BANTUL
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi
kebijakan kurikulum muatan
lokal batik dan mendeskripsikan faktor
pendukung dan penghambat
kurikulum muatan lokal
batik di SD Negeri
Sendangsari. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Subyek dalam
penelitian meliputi Dinas pendidikan Bantul bagian sekolah dasar, kepala
sekolah, enam guru dan enam siswa. Ada pun teknik pengumpulan data berupa
observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik yang digunakan dalam analisis data
yaitu teknik reduksi
data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
Uji keabsahan data menggunakan triangulasi
teknik dan triangulasi
sumber. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Implementasi Kebijakan
Kurikulum Muatan Lokal
Batik yang dilihat
dari aspek; pengorganisasian dari segi
pelaksana kurikulum muatan
lokal dilaksanakan oleh
guru kelas. Pengorganisasian untuk
kegiatan belajar guru menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
dan menyiapkan media pembelajaran batik. Untuk segi pendanaan muatan lokal
sudah terpenuhi dengan adanya BOS. Kegiatan belajar muatan lokal batik
pada kelas rendah
pada tahap pengenalan
batik berupa teori
batik, maupun melalui
praktek batik. Sedangkan untuk
kelas tinggi kegiatan
belajar muatan lokal
batik dengan adanya
teori batik, praktek batik yang
lebih sulit, selain itu juga adanya kegiatan kunjungan ke sentra batik.
Evaluasi muatan lokal batik sendiri
dilakukan pada saat
UTS dan UAS.
2) Faktor pendukung
meliputi: dukungan dinas pendidikan, dukungan
dari masyarakat berupa
fasilitas tempat usaha
batik yang dijadikan
tempat kunjungan peserta didik, antusias peserta didik. 3) Faktor
penghambat meliputi: kurangnya pengetahuan guru
tentang batik, rendahnya
komitmen sebagian guru
dalam melaksanakan kegiatan
belajar muatan lokal batik.
Kata Kunci: Implementasi
Kebijakan, Kurikulum Muatan Lokal Batik, SD Negeri Sendangsari
Penulis: NURUL SHOLIKHAH
Kode Jurnal: jppendidikandd151836