IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMPERSAL DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) implementasi Kebijakan Jampersal di Kota
Yogyakarta Tahun 2013, dan (2) hambatan-hambatan yang ada dalam proses
Implementasi Kebijakan Jampersal di Kota Yogyakarta Tahun 2013.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah: Kepala UPT PJKD Kota Yogyakarta, Verifikator UPT PJKD Kota Yogyakarta,
Ketua Tim Pengelola dan Pelaksana Jampersal Puskesmas Jetis, bidan praktik mandiri
(BPM), dan penerima Jampersal.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan: wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Peneliti sebagai
instrumen maka melakukan validasi dengan cara memahami metode penelitian yang
akan digunakan dan memahami teori-teori dijadikan dasar. Teknik pemeriksaan
keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data
menggunakan model penelitian interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan Jampersal di
Kota Yogyakarta tahun 2013 telah berjalan dengan cukup baik sesuai tujuan dari
Kebijakan Jampersal. Tujuan tersebut adalah meningkatnya pelayanan kesehatan
untuk persalinan dan menurunnya angka kematian ibu dan bayi di Kota Yogyakarta
pada tahun 2013 serta dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota
Yogyakarta. Namun, implementasi Jampersal di Kota Yogyakarta tahun 2013 masih
belum mencapai sasaran secara menyeluruh. Beberapa hambatan yang terjadi pada
pelaksanaan Jampersal ini, yaitu: (1) sosialisasi yang kurang merata (2) sistem
klaim biaya persalinan yang menggunakan Jampersal yang sulit dan (3)
keterlambatan pencairan dana klaim kepada puskesmas-puskesmas yang melayani
Jampersal di Kota Yogyakarta tahun 2013.
Penulis: DUDUN SAPUTRA AJI
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd141641