HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BENGKEL BANGUNAN DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK BATU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Fasilitas Bengkel Bangunan dan Minat
Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Praktek Batu Pada Siswa Kelas XI Program
Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran
2012/2013 dengan jumlah responden 31 orang.
Data penelitian variabel fasilitas bengkel bangunan (X1) dan minat
belajar (X2) dijaring dengan angket. Hasil belajar praktek batu (Y) dijaring
menggunakan tes.
Berdasarkan uji coba instrumen didapat hasil : (1) variabel fasilitas
bengkel bangunan (X1) 23 valid, reabilitas sangat tinggi sebesar 0,847 pada
taraf signifikansi 5%. (2) variabel minat belajar (X2) 24 valid, reabilitas
sangat tinggi sebesar 0,768 pada taraf signifikansi 5%. (3) variabel hasil
belajar praktek batu (Y) 26 soal yang valid, reliabilitas sangat tinggi sebesar
0,742 pada taraf signifikansi 5%. Indeks kesukaran tes hasil belajar praktek
batu yaitu 20 soal kategori sedang dan 6 soal kategori mudah. Daya pembeda
butir soal hasil belajar praktek batu terdapat 5 kategori jelek, 14 soal
kategori cukup, dan 7 kategori baik.
Uji normalitas dengan chi kuadrat masing-masing variabel penelitian
didapat hasil sebagai berikut : (1) variabel fasilitas bengkel bangunan (X1)
yaitu hitung = 10,245< tabel = 11,070, (2) minat belajar (X2) yaitu hitung =
6,825 < tabel = 11,070, (3) variabel hasil belajar praktek batu (Y) yaitu
hitung = 8,818 < tabel = 11,070, dengan masing-masing berdistribusi normal
pada taraf signfikansi 5%.
Hasil uji masing-masing variabel penelitian didapat hasil (1) persamaan
regresi sederhana Y atas X1 yaitu Ŷ = 17,448 -
0,025 X1, uji coba kelinieran persamaan regresi Y atas X1 yaitu Fhitung
= 4,96 > Ftabel = 4,18 mempunyai konstribusi yang linier dan berarti pada
taraf signifikansi 5%. (2) persamaan regresi sederhana Y atas X2 yaitu Ŷ =
20,239 - 0,062X2, uji coba kelinieran persamaan regresi Y atas X2 yaitu Fhitung
= 4,346 > Ftabel = 4,18 mempunyai konstribusi yang linier dan berarti pada
taraf signifikansi 5%.
Hasil analisis korelasi antar variabel didapat hasil : (1) variabel
fasilitas bengkel bangunan (X1) dengan hasil belajar praktek batu (Y) yaitu
rhitung = 0,467 > rtabel = 0,355 menunjukkan korelasi positif dan berarti
pada taraf signifikansi 5%. (2) minat belajar (X2) dengan hasil belajar praktek
batu (Y) yaitu rhitung = 0,389 > rtabel = 0,355 menunjukkan korelasi positif
dan berarti pada taraf signifikansi 5%.
Korelasi ganda antara X1 dan X2 terhadap Y menunjukkan korelasi yang
positif dan berarti dengan r = 0,553 dan R2 = 0,306 yang berarti 30,60 % mata
pelajaran praktek batu dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh fasilitas
bengkel bangunan dan minat belajar dan
sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya.
Penulis: Dimpu Nababan,
Iskandar Tambunan
Kode Jurnal: jppendidikandd143195