EMPATI DAN PEMAAFAN DALAM HUBUNGAN PERTEMANAN SISWA REGULAR KEPADA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSIF

ABSTRACT: Sekolah inklusif adalah sekolah tempat siswa regular belajar bersama dengan siswa ABK. Dalam sekolah inklusif, ada interaksi antara siswa regular dengan siswa ABK, baik itu interaksi positif maupun negatif. Interaksi positif ditandai dengan adanya hubungan pertemanan yang baik, sedangkan interaksi negatif ditandai dengan adanya masalah dalam hubungan pertemanan. Salah satu cara menangani masalah pertemanan yaitu dengan memaafkan. Banyak faktor yang mempengaruhi individu untuk memberikan maaf, salah satunya adalah empati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dan pemaafan dalam hubungan pertemanan siswa regular kepada siswa ABK di sekolah inklusif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa regular di sekolah inklusif SMP 02 Muhammadiyah Malang sejumlah 105 orang. Pengambilan data menggunakan skala empati dan skala pemaafan. Teknik sampling yang digunakan adaah simple random sampling. Metode analisa data menggunakan Uji Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara empati dan pemaafan dalam hubungan pertemanan siswa regular kepada siswa ABK di sekolah inklusif. (r = 0,323; p = 0,001; p < 0,005).
Kata Kunci: Empati, pemaafan, sekolah inklusif
Penulis: Silfiasari
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan170005

Artikel Terkait :