BULLYING DI SD N GONDOLAYU KOTA YOGYAKARTA

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  bullying  dan  upaya penanganan  yang  sudah  dilakukan  di  SD  Negeri  Gondolayu.  Penelitian  ini menggunakan  pendekatan  kualitatif  deskriptif  dengan  subjek  penelitian  kepala sekolah  (key  informan),  guru,  siswa,  orang  tua  siswa,  penjaga  sekolah  dan  ibu kantin.  Teknik  pengumpulan:  observasi,  wawancara,  dan  studi  dokumen.  Untuk analisis: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan: triangulasi sumber  dan  teknik.  Hasil  penelitian  menunjukkan:  Bullying  di  SD  N  Gondolayu disebabkan karena perbedaan usia, fisik, pengalaman, karakter dan latar belakang siswa. Bentuk bullying yaitu 1) fisik: memukul, menempeleng kepala, mendorong, menendang, menindih, menyundul kepala, nyrekal, melempar dengan bola, 2) non fisik  berupa  nama  panggilan  yang  tidak  layak,  mengejek,  memalak,  dan mentheleng.  Intensitas  frekuensi  bullying  dapat  terjadi  1-2  kali  dalam  sehari dengan  orang  yang  relatif  sama,  kualitas  bullying  mulai  dari  ringan  hingga sedang.  Penanganan  bullying  meliputi  penegakan  tata  tertib,  pembinaan  mental bagi  pelaku  dan  korban,  pengawasan  agar  tidak  terulang  kembali.  Strategi  guru kelas dalam penanganan bullying melalui kartu prestasi dan belajar jam ke 0 serta kerjasama  dengan  orang  tua  atau  pihak  terkait  seperti  psikologi  Universitas Gadjah Mada, Rumah Sakit Bethesda dan Sardjito dan Kepolisian Sektor Jetis.
Kata Kunci: bullying, penanganan, sekolah dasar
Penulis: ROHMAH ISMIATUN
Kode Jurnal: jppendidikandd142972

Artikel Terkait :