Ritus Ruwatan Murwakala di Surakarta

Abstract: Artikel ini membahas Ruwatan Murwakala sebagai salah satu bentuk ritus peralihan di Jawa. Ritual sakral terkait daur hidup ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Jawa dan masih dianggap relevan. Ritus ini juga menjadi bagian dari tradisi lisan dan tulisan yang bersifat tangible dan intangible. Merujuk pada konsep Van Gennep mengenai  ritus peralihan, ritual ini memiliki tahapan sesuai tahapan dalam ritus peralihan manusia yaitu separations atau rites of separation (perpisahan) pada tahap pertama, marge atau rites of liminal (peralihan) pada tahap kedua, dan aggregation atau rites of incorporation (pemulihan) pada tahap ketiga. Artikel ini juga mendiskusikan peran penting dalang dalam prosesi ritual. Ia tidak hanya berperan memimpin ritual tetapi juga berperan sebagai mediator bagi terwujudnya keseimbangan tertib kosmos dalam masyarakat; yang ditandai adanya hubungan harmonis antara sesama manusia dengan kekuatan gaib dan alam semesta.
Kata kunci: Ritus, Ruwatan, Murwakala, Daur hidup, Tradisi lisan
Penulis: Lies Mariani
Kode Jurnal: jpantropologidd160094

Artikel Terkait :