PEREMPUAN DAN KORUPSI: SEKSISME DALAM PEMBERITAAN MEDIA ONLINE WOMEN AND CORRUPTION: SEXISM ON ONLINE NEWS MEDIA
Abstrak: Penelitan ini
membahas seksisme dalam pemberitaan media online terhadap pelaku korupsi
perempuan dan lakilaki. Penelitian ini mengangkat empat subjek penelitian,
yakni dua pelaku korupsi perempuan, Malinda Dee serta Ratu Atut Chosiyah, dan
dua pelaku korupsi laki-laki, Ahmad Fathanah serta Tubagus Chaeri Wardana.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana seksisme ditampilkan dalam
pemberitaan di situs berita online terhadap pelaku korupsi, khususnya pada
keempat subjek tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi
dokumentasi di tiga situs berita online, yakni Detik.com., Kompas.com, dan
Tribunnews.com. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaku korupsi perempuan
ditampilkan sebagai objek seksual dengan banyak menampilkan tubuh dan
penampilan sebagai berita yang di luar konteks dan cenderung sensasional.
Sedangkan, pelaku korupsi laki-laki diberitakan dengan perempuan-perempuan di
sekitar mereka yang juga ditampilkan sebagai objek seksual dan bahkan diberi
stigma bersalah atas kasus korupsi yang dilakukan oleh laki-laki. Komentar
masyarakat sebagai respon atas pemberitaan kasus tersebut pada umumnya
menggunakan kata-kata yang kasar dan seksis, utamanya ditujukan pada perempuan
pelaku korupsi dan perempuan di sekitar pelaku korupsi laki-laki.
Penulis: Winda Junita Ilyas
Kode Jurnal: jpantropologidd150140