PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANG TRANSPARAN DI KABUPATEN TANAH DATAR DALAM MELAKSANAKAN DESENTRALISASI FISKAL
Abstrak: Tulisan ini barangkat
dari keinginan untuk mempelajari dan mendeskripsikan beberapa hal yang terkait
dengan pengelolaan keuangan daerah yang transparan di Kabupaten Tanah Datar.
Pertama, bagaimana pengelolaan keuangan daerah yang transparan, kedua apa
strategi yang digunakan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan
dalam peningkatan PAD.
Untuk memberikan kejelasan dalam menganalisis pertanyaan di atas,
data-data dalam tulisan ini dikumpulkan melalui studi pustaka (literature) dan
penelusuran di website resmi Kabupaten Tanah Datar. Dalam tulisan ini ditemukan
bahwa peningkatan PAD kabupaten Tanah Datar didasarkan pada kreativitas dan
kemampuan dari pemerintah daerah untuk mengelola keuangan, dengan memanfaatkan
sumber-sumber yang ada. Selain itu pemerintah daerah juga melakukan inovasi
dalam hal pengelolaan keuangan daerah terutama menggali sumber-sumber yang
berpotensi untuk menambah PAD dengan melakukan beberapa hal seperti;
Meningkatkan pengawasan pada setiap pos penerimaan sehingga bisa mengurangi
kebocoran penerimaan, Melakukan pendataan potensi sumber-sumber penerimaan yang
sudah ada maupun penggalian potensi baru, Mengintensifkan penagihan dan
peningkatan monitoring, Melaksanakan Cash Management. Dengan melakukan hal-hal
tersebut PAD Kabupaten Tanah Datar mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Terkait dengan pelaksanaan
pengelolaan keuangan daerah yang transparan pemerintah daerah tanah datar telah
menyampaikan laporan keuangannya secara periodik di website yang mereka miliki
dan dapat diakses langsung oleh seluruh masyarakat, sehingga setiap masyarakat
juga memiliki akses yang cukup luas untuk mengetahui perkembangan dana di
daerah tersebut, terutama di tingkat pemerintahan nagari. Penyampaian laporan
keuangan sperti ini kepada masyarakat umum menjadi sebuah indikasi adanya
transparasi pemerintah dalam pemakaian anggaran pendapatan belanja daerah .
Penulis: roni ekha putera
Kode Jurnal: jpsosiologidd160367