PENERIMAAN PENONTON TERHADAP PRAKTEK EKSORSIS DI DALAM FILM CONJURING
ABSTRACT: Eksorsis itu sebagai
topik praktek pengusiran setan yang masih sering terjadi pro dan kontra di
masyrakat. Hal ini terlihat dari pandangan para ilmuan dan juga masyarakat awam
yang mempunyai pandangan tersendiri akan eksorsis. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui penerimaan penonton terhadap praktek eksorsis di dalam film
Conjuring.
Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Informan
terpilih berdasarkan kriteria sasaran yakni mengalami kejadian eksorsis,
keempat informan tersebut : Pdt Fredik,
Evan, Rony dan Taose Jongki. Sedangkan pengumpulan data dengan wawancara untuk
memperoleh data yang diperlukan.
Temuan penelitian menunjukkan pada langkah-langkah pengusiran sebagian
besar dominan, dimana informan sependapat atau memiliki pandangan yang sama
seperti yang dirasakan. Sedangkan negosiasi sebagian besar terjadi pada
atribut, dimana adanya kesamaan pendapat, namun ada catatan atau pendapat yang
berbeda dengan jalan cerita film. Sedangkan pasca pengusiran terdapat terdapat
satu negotiated dan dua dominant. Pada penelitian ini juga terdapat pendapat
oposisi akan langkah-langkah dan atribut.
Perbedaan kontras yang ada pada film tersebut, dimana terdapat
perbedaaan yang kontras yang ada pada film tersebut dengan apa yang dialami
oleh informan empat. Selain itu, ada perbedaan keyakinan, dan pengalaman yang
mempengaruhi penerimaan informan keempat.
Penulis: Handi Oktavianus
Kode Jurnal: jpkomunikasidd150713