PEMIKIRAN ISLAM DALAM JEJAK KAJIAN HUMANIORA
ABSTRACT: Humaniora, suatu
disiplin ilmu yang dianggap sama tuanya dengan peradaban manusia. Dalam
khazanah pemikiran Islam, disiplin ilmu ini tidak hanya dikembangkan oleh ahli
ilmu adab (sosial kemanusiaan), tetapi juga oleh para teolog skolastik yang
sebenarnya sangat berhati-hati dalam mengembangkan analisis dan interpretasi
konteks terhadap teks-teks keagamaan. Perbedaan sudut pandang di antara
keduanya pun melahirkan metode dan paham keilmuan yang ikut menyumbang tradisi
perkembangan ilmu humaniora Barat. Sumbang an pemikiran Islam itu kemudian
diakui Barat, sebagai buah imaginative geography dari perspektif orientalisme
yang meng anggap Timur sebagai liyan (al-ãkhar). Usaha menjadikan kembali Timur
sebagai diri (al-anã), oksidentalisme, pun begitu tampak dalam gerakan
kontemporer disiplin ilmu humaniora. Disiplin ilmu ini kemudian mewujud
sebagai alat analisis konteks terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat, yang
tidak lagi semata tertuju pada kajian sastra dan kebahasaan. Perkembangan
mutakhirnya tidak lepas dari jasa pemikir an rasional para ahli ilmu kalam
(teolog) yang ditandai dengan menguat nya tafsir atas teks (tura>th). Secara
fungsional, pemikiran Islam dalam jejak kajian humaniora telah ikut membuka
kritisisme baru pengembang an masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Penulis: M. Alie Humaedi
Kode Jurnal: jpperadabanislamdd120284