MANIFESTASI PENDIDIKAN KRITIS (PENDIDIKAN HADAP MASALAH SEKOLAH ALTERNATIF QARYAH THAYYIBAH DI SALATIGA)
ABSTRACT: Studi ini dilakukan
untuk menjelaskan argumentasi sekolah alternatif Qaryah Thayyibah yang menolak
menggunakan pendidikan yang telah mapan dan menjadi arus utama. Serta bagaimana
metode manifestasi pendidikan kritis yang diterapkan di sekolah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan
tipe penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah
dengan teknik purposive, dan jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah
tujuh informan. Penelitian ini menggunakan teori pendidikan hadap-masalah
sebagai analisa untuk menjelaskan permasalahan penelitian. Berdasar pemikiran
sekolah Qaryah Thayyibah, pendidikan yang selama ini dijalankan nyatanya
melanggengkan sistem penindasan, dengan guru sebagai pihak yang mendominasi
terhadap muridnya. Dalam mode pendidikan ini, ijazah dijadikan legitimasi hasil
belajar dengan anggapan sebagai tafsiran kemampuan seseorang. Maka bertolak
dari fakta tersebut, Qaryah Thayyibah menggunakan pendekatan berbeda dalam
aktivitas pembelajarannya. Murid mempunyai otoritas penuh dalam menciptakan
sistem pendidikan dan guru sebatas pendamping adalah prinsip dari pembelajaran
ini. Selain itu, karya menjadi alternatif tolak ukur yang lebih adil dalam
menilai sebuah kemampuan.
Penulis: Nora Ayudha
Kode Jurnal: jpsosiologidd160383