MANAJEMEN KOMUNIKASI KRISIS AIR ASIA SEBAGAI BENTUK IMAGE RECOVERY KEPADA MASYARAKAT PASCA JATUHNYA QZ8501
Abstrak: Artikel ini membahas
bagaimana manajemen komunikasi krisis Air Asia sebagai bentuk recovery image
kepada masyarakat pasca jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 dan Untuk
mendeskripsikan hambatan komunikasi yang dihadapi Air Asia dalam manajemen
komunikasi krisis Air Asia sebagai bentuk recovery image kepada masyarakat
pasca jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501. Fokus penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan manajemen komunikasi krisis Air Asia sebagai bentuk recovery
image kepada masyarakat pasca jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 yang berdasarkan
tahapan-tahapan krisis seperti pra-krisis, respon krisis, hingga pasca krisis.
Selain itu, mendeskripsikan penilaian masyarakat tentang manajemen komunikasi
krisis Air Asia sebagai bentuk recovery image pasca jatuhnya Air Asia QZ8501,
dan juga mendiskripsikan hambatan komunikasi yang dihadapi Airasia dalam
manajemen komunikasi krisis Air Asia sebagai bentuk recovery image kepada
masyarakat pasca jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 seperti hambatan semantik,
teknis dan manusiawi. Pelaksanaan manajemen komunikasi krisis yang ada di Air
Asia menjadi sebuah tanggung jawab bersama dalam satu tim manajemen krisis
untuk memperbaiki citra di masyarakat. Artinya setiap anggota tim manajemen
krisis dan setiap perencanaannya memiliki peran yang besar sebagai bentuk image
recovery kepada masyarakat, khususnya melalui manajemen komunikasi krisis Air
Asia yang ada pasca jatuhnya QZ8501.
Penulis: Immanuel Christian
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160231
