KOMODIFIKASI KEMISKINAN DALAM TELEVISI INDONESIA
Abstrak: Kemiskinan bukan
hanya persoalan sosial, tetapi kemiskinan telah menjadi komoditas yang ‘seksi’
di media televisi Indonesia. Tujuan penelitian ini ; (1) menganalisis proses
representasi kemiskinan yang ada pada program “Jika Aku Menjadi” dan “Bedah
Rumah”, (2) menganalisis bentuk komodifikasi kemiskinan yang berlangsung pada
kedua program tersebut, dan (3) menganalisis perbedaan (komparasi) secara
signifikan antara kedua program tersebut dalam merepresentasikan bentuk
komodifikasi kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
campuran. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis bentuk komodifikasi kemiskinan
yang ditampilkan dalam kedua program. Sedangkan metode kuantitatif digunakan
untuk membandingkan frekuensi kemunculan bentuk komodifikasi kemiskinan di
antara kedua program tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program
“Jika Aku Menjadi” dan “Bedah Rumah” secara kualitatif merepresentasikan proses
komodifikasi kemiskinan dalam momen dramatis yang terdiri dari gambaran situasi
kemiskinan, sensasi kegembiraan, mengundang simpati dan rasa haru bagi
pemirsanya, dan merangsang syaraf tawa bagi pemirsanya. Kedua program tersebut
juga mempraktikkan bentuk komodifikasi, antara lain: komodifikasi pekerja,
komodifikasi khalayak, dan komodifikasi isi. Dan dengan menggunakan teknik
statistik uji beda chi kuadrat, dihasilkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup
signifikan antara kedua program dalam merepresentasikan bentuk-bentuk
komodifikasi kemiskinan.
Penulis: Nosakros Arya, Hafied
Cangara, Andi Alimuddin Unde
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130536