Uji Efektivitas Ekstrak Etil Asetat dan Etanol Buah Lerak (Sapindus rarak) terhadap Pertumbuhan Enterophatogenic Escherichia coli dan Enterotoxigenic Escherichia coli
ABSTRACT: Diare merupakan
masalah kesehatan di negara berkembang salah satunya Indonesia. Escherichia
coli (ETEC dan EPEC) merupakan salah satu bakteri penyebab diare. Buah lerak
memiliki kandungan antimikroba yaitu saponin, alkaloid, polifenol, flavonoid
dan tanin sehingga dimungkinkan dapat berperan sebagai antibakteri untuk
Escherichia coli (ETEC dan EPEC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas ekstrak etil asetat dan etanol buah lerak terhadap EPEC
dan ETEC.
Penelitian ini dilakukan dengan desain analitik eksperimental (post test
with control). Populasi penelitian ini adalah buah lerak (Sapindus rarak) yang
dijual di kota Surakarta dengan teknik sampling kuota sampling. Hasil
penelitian didapatkan bahwa nilai KHM ekstrak etil asetat dan etanol tidak
dapat disimpulkan, nilai KBM ekstrak etil asetat terhadap EPEC adalah 25%,
ekstrak etil asetat terhadap ETEC adalah 50% ekstrak etanol terhadap EPEC dan
ETEC adalah 100% terdapat perbedaan daya hambat ekstrak etil asetat dan etanol
terhadap EPEC dan ETEC.
Hasil uji ANOVA p-value sebesar 0,004. Ada perbedaan daya hambat ekstrak
etil asetat dan etanol terhadap EPEC dan ETEC. Daya hambat paling besar
didapatkan pada ekstrak etil asetat.
Penulis: Yusianti Silviani,
Andriyani Puspitaningrum
Kode Jurnal: jpkesmasdd150194