Potensi Antihiperlipidemia Ekstrak Etanolik Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terstandar secara in Vivo Berdasarkan Parameter LDL (Low Density Lipoprotein)
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi kuratif ekstrak etanolik daun bayam merah
(Amaranthus tricolor L.) terstandar terhadap penurunan kadar LDL secara in
vivo. Hewan uji yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 30 ekor tikus
Wistar jantan berusia 2 – 3 bulan yang terbagi secara acak dalam 6 kelompok
meliputi kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif dan 3 peringkat dosis
eksktrak. Induksi hiperlipidemia dilakukan dengan menggunakan poloxamer pada
hari ke-1 dan propiltiourasil pada hari ke-5 sampai hari ke-18. Pada kelompok
kontrol positif diberikan terapi simvastatin sedangkan pada kelompok perlakuan
diberikan 3 variasi dosis ekstrak pada masing – masing kelompok yakni
200mg/kgBB, 400mg/kgBB, dan 800mg/kgBB tikus. Ekstrak etanolik daun bayam merah
yang digunakan telah melalui uji standardisasi berdasarkan parameter spesifik
dan non-spesifik. Penetapan kadar LDL plasma dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu
hari ke-0 (baseline), hari ke-4 (setelah proses induksi) dan hari ke-19(setelah
terapi). Hasil yang diperoleh menunjukkan pemberian ekstrak etanolik bayam
merah (Amaranthus tricolor L.) terstandar pada dosis 800mg/kgBB dapat
menurunkan kadar LDL yang signifikan secara statistik (p<0,05) jika
dibandingkan terhadap kelompok normal dan kelompok negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak
etanolik daun bayam merah terstandar berpotensi sebagai agen terapi kuratif
hiperlipidemia.
Penulis: Dimas Adhi Pradana,
Faras Sophia Rahmah, Tri Ratna Setyaningrum
Kode Jurnal: jpfarmasidd160247