PERBEDAAN KEJADIAN INKONTINENSIA URIN PADA PASIEN POST KATETERISASI YANG DILAKUKAN BLADDER TRAINING SETIAP HARI DENGAN BLADDER TRAINING SEHARI SEBELUM KATETER DIBUKA DI BPK RSU TIDAR MAGELANG
ABSTRAK: Banyaknya pasien yang
menggunakan kateter menetap dalam jangka waktu yang lama, mengalami keluhan
saat berkemih setelah kateter di lepas meskipun sehari sebelumnya telah
dilakukan bladder training sesuai protap Rumah Sakit. Dari 280 pasien yang
terpasang kateter 56 (20%) mengalami ketidak puasan dalam berkemih. Klien pada
awalnya merasakan ingin berkemih tetapi belum sampai ke kamar mandi klien sudah
berkemih. Keluhan paling banyak adalah merasa tidak puas saat berkemih karena
seakan-akan tidak tuntas, serta berkemih tanpa disadari dengan temuan berkemih
di tempat tidur (ngompol).
Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya perbedaan kejadian
inkontinensia urin post kateterisasi antara pasien yang dilakukan bladder
training setiap hari dengan bladder training sehari sebelum kateter di buka.
Penelitian ini termasuk Pre-Eksperiment Design bentuk perbandingan kelompok
satatis (static group comparison), yaitu memberikan perlakuan atau intervensi
kemudian dilakukan pengukuran atau observasi.
Data di analisis menggunakan Mann Whitney test diperoleh nilai statistik
sebesar 15.000 dengan p-value sebesar 0.000. Nilai p < α (0.05) maka
Hoditolak dan Ha gagal ditolak sehingga ada perbedaan kejadian inkontinensia
urin pada kelompok bladder training setiap hari dengan kelompok bladder
training sehari sebelum kateter dibuka.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk melaksanakan tindakan
bladder training setiap hari pada klien yang terpasang kateter menetap.
Penulis: Anita Widiastuti
Kode Jurnal: jpkebidanandd120133