PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP BERAT BADAN NEONATUS DINI DI RUMAH BERSALIN SEHAT NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2008
ABSTRAK: Pijat Bayi merupakan
salah satu tindakan terapi asuhan kesehatan pada bayi. Terapi pijat
menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan, karena dapat meningkatkan
derajat vitalitas bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pijat bayi terhadap berat badan neonatus dini di Rumah Bersalin Sehat Ngargoyoso
Kabupaten Karanganyar.
Desain penelitian dengan Quasi eksperimen randomized control group pre
test and post test, dengan populasi seluruh neonatus dini di wilayah Rumah
Bersalin Sehat Ngargoyoso Karanganyar. Menggunakan teknik accidental sampling.
Jumlah sample 20 responden. Pengumpulan
data dilakukan dengan observasi perubahan berat badan pada kelompok perlakuan
pemijatan dan kelompok kontrol tanpa perlakuan pemijatan. Pengolahan data
menggunakan uji statistik T tes.
Hasil penelitian pada perlakuan pemijatan diperoleh 90% responden
mengalami kenaikan berat badan sebesar
6,5% dari berat badan lahir dan 10% tidak mengalami perubahan. Sedangkan
sebesar 40% responden yang tidak dipijat mengalami kenaikan sebesar 2,1% dari
berat badan lahir, 40% responden mengalami penurunan berat badan sebesar 1,7%
dari berat badan lahir, 20 % responden tidak mengalami perubahan berat badan.
Hasil penghitungan dengan signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan dengan nilai p pada neonatus dini yang dipijat adalah
0.000 dan nilai p pada neonatus dini yang tidak dipijat sebesar 0,662, berati
bahwa ada pengaruh pemijatan terhadap berat badan neonatus dini di Rumah
Bersalin Sehat Ngargoyoso Karanganyar.
Penulis: Erindra B.Cahyanto
Program Studi DIV Kebidanan FK UNS
Kode Jurnal: jpkebidanandd090014