EFEK HIPOGLIKEMIK JANTUNG PISANG KEPOK PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR TERINDUKSI ALOKSAN
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan untuk membuktikan pengaruh ekstrak metanolik jantung pisang kepok
(Musa paradisiaca) terhadap kadar glukosa darah dan mencari dosis efektifnya.
Obyek uji penelitian ini adalah 20 ekor tikus putih jantan diabetes terinduksi
aloksan, galur Wistar, umur 2–3 bulan, BB 150-280 gram (± 10 gram). Tikus
dibagi secara acak dalam lima kelompok penelitian yang berturut turut mendapat
perlakuan tanpa pemberian ekstrak, kelompok dengan pemberian ekstrak dosis
200mg/kgBB; kelompok dengan pemberian ekstrak dosis 250mg/kgBB; kelompok dengan
pemberian ekstrak dosis 300mg/kgBB; kelompok Kontrol positif dengan pemberian
metformin dosis 54mg/200gBB. Perlakuan diberikan satu kali sehari selama 15
hari. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari pertama (baseline); 5
hari pertama; kedua; ketiga; serta 2, 4, 6 jam setelah perlakuan, menggunakan
metode Post Test Only Control Group Design. Hasil pengukuran kadar glukosa
dalam darah (mmol/L) dianalisis secara statistika menggunakan metode SPSS versi
15.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanolik jantung pisang
kepok dosis 200 mg/KgBB dan 250 mg/KgBB dan 300mg/kgBB dapat menurunkan kadar
glukosa darah tikus diabetes karena pemberian aloksan dibandingkan kelompok
kontrol negatif dan efek penurunan yang ditimbulkan dari dosis ekstrak
metanolik jantung pisang kepok Musa paradisiaca dosis 300 mg/kg BB sebanding
dengan kontrol Positif (metformin).
Penulis: Nofita Nofita, Annisa
Primadiamanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd160220