VOLUME SEDIMEN DAN VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA AIR EMBUNG DI KOTA KUPANG

Abstract: Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis jumlah sedimen dalam kantung embung dan valuasi ekonomi sumberdaya air embung, dengan mengambil 3 (tiga) lokasi embung di Kota Kupang. Tujuan dari penelitian ini menghitung dan mengetahui jumlah sedimen dalam kantung embung dan valuasi ekonomi sumberdaya air embung. Hasil perhitungan sedimen embung Nononesnab diperoleh jumlah sedimen sebesar 1382,96 m3, embung Nonopasi  sebesar 976,82 m3, dan  embung Kampung Lama sebesar 186,18 m3. Nilai valuasi ekonomi sumberdaya air embung dilihat dari hasil perhitungan Total WTP sebagai berikut, untuk penawaran 1 (satu) embung sebesar Rp. 437.234,04, untuk penawaran 2 (dua) embung sebesar Rp. 295.744,68, untuk penawaran 3 (tiga)  embung sebesar Rp.225.531,91, untuk penawaran 4 (empat) embung sebesar Rp. 166.489,36 dan untuk penawaran 5 (lima) embung sebesar Rp. 100.638,30. Dari hasil nilai valuasi ekonomi sumberdaya air embung menunjukkan bahwa semakin tinggi penawaran penambahan pembangunan embung baru semakin rendah tingkat kesediaan masyarakat untuk membayar.
Keywords: Quarry, sediment, offer
Penulis: Maxi Nikodemus Dethan, Marthen Roby Pelokilla
Kode Jurnal: jpkesmasdd140384

Artikel Terkait :