TRANSPORT METILMERKURI (MEHG) DAN MERKURI INORGANIK (I-HG) TERHADAP JANIN DAN ASI

ABSTRAK: Merkuri (Hg) merupakan salah satu logam berat yang berbahaya. Toksisitas Hg berbeda sesuai dengan bentuk kimianya, merkuri inorganik (I-Hg) bersifat toksik terhadap organ ginjal, sedangkan merkuri organik seperti metil merkuri (MeHg) bersifat toksik terhadap susunan sistim syaraf pusat. Hg bisa menguap di udara dan dapat menembus sawar plasenta. Kandungan MeHg pada bayi dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan darah ibu saat melahirkan, sedangkan kandungan Hg lebih tinggi sebelum persalinan daripada selama periode menyusui, dan kandungan MeHg pada bayi saat menyusui lebih tinggi dibandingkan I-Hg. Metode yang digunakan adalah a literature study approach. MeHg dan I-Hg adalah neurotoksik yang berpengaruh terhadap perkembangan otak dan mudah ditransfer melalui plasenta janin. Bahaya Hg bisa mengakibatkan retardasi mental, penurunan kognitif, penurunan pendengaran, penurunan kemampuan berbicara dan penyakit lain yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada janin. Kandungan MeHg juga ditemukan didalam Air Susu Ibu (ASI) meskipun kecil kandungannya. Pencegahan untuk mengurangi kandungan Hg pada janin dan ibu hamil adalah dengan tidak mengkonsumsi spesies ikan tertentu yang terpapar MeHg.
Kata kunci: Metil Merkuri, Merkuri Inorganik, Janin, Menyusui
Penulis: Henny Dwi Susanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130495

Artikel Terkait :