Prevalensi dan Determinan Kelebihan Berat Badan dan Kegemukan pada Anak Berusia 5-15 Tahun
Abstract: Kelebihan berat
badan dan kegemukan, suatu keadaan lemak tubuh yang berlebihan, merupakan
masalah kesehatan di negara-negara maju dan negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan determinan
kelebihan berat badan dan kegemukan anak usia 5-15 tahun menggunakan data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007. Ditemukan bahwa prevalensi kelebihan
berat badan dan kegemukan pada anak berusia usia 5-15 tahun masing-masing 7,4%
dan 8,3%. Jika dikontrol oleh jenis kelamin, tingkat pendidikan, riwayat
kegemukan ibu, kebiasaan konsumsi buah mingguan, kebiasaan merokok, dan asupan
energi, faktor paling dominan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan
(> 85% persentil) anak adalah riwayat kegemukan ayah. Disimpulkan bahwa
keturunan merupakan faktor penting kelebihan berat badan dan kegemukan pada
anak-anak. Program intervensi kesehatan masyarakat sebaiknya ditujukan pada
keluarga dan determinan sosial yang difokuskan pada perubahan gaya hidup
seperti membiasakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi
kalori dan gula serta orang tua sebaiknya mengembangkan suatu pola aktivitas
fisik anak yang dapat merangsang gerakan olah tubuh.
Penulis: Ratu Ayu Dewi Sartika
Kode Jurnal: jpkesmasdd110199