Persepsi Dan Kesiapan Dosen terhadap Pembelajaran Interprofesional
Abstrak: Interprofessional
Education (IPE) dapat mendorong praktik kolaboratif untuk peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan. Institusi telah mengenal konsep ini tetapi belum banya
yang diadopsi. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti mispersepsi dan
ketidaksiapan dari mahasiswa, dosen, dan pengelola. Persepsi dan kesiapan
mahasiswa dan fasilitator terhadap IPE dilaporkan baik. Tetapi tidak ada
penelitian yang melaporkan perspektif dosen. Penelitian ini untuk menganalisis
persepsi dan kesiapan dosen terhadap IPE. Rancangan cross sectional
dipersiapakan untuk meneliti persepsi 73 dosen dari jurusan kedokteran,
kesehatan masyarakat, keperawatan, farmasi, kedokteran gigi, dan ilmu gizi.
Kuesioner IEPS dan RIPLS dimodifikasi, dan dipakai sebagai instrumen pengukuran
setelah diuji. Hasil menunjukkan paling banyak responden dari kedokteran
(26,0%), perempuan (57,5%), pernah berkolaborasi (95,5%), dan bekerja kurang
atau sama dengan 10 tahun (76,7%). Persepsi (84,9%) dan kesiapan (94,5%) adalah
baik dan sama diantara dosen di semua jurusan dengan nilai p 0,606 dan 0,535
secara berurutan. Dapat disimpulkan bahwa persepsi dan kesiapan dosen terhadap
IPE di setiap jurusan adalah baik. Terdapat hubungan positif yang lemah tetapi
bermakna antara persepsi dan kesiapan dosen. Institusi ini perlu membentuk
bagian khusus untuk mengelola IPE. Penelitian lanjutan perlu menggali lebih dalam tentang teknis model
pembelajaran IPE.
Kata Kunci: interprofesional;
interprofessional; persepsi; kesiapan;dosen; instruktur; mahasiswa; kesehatan
Penulis: Arif Eko Yuniawan,
Wastu Adi Mulyono, Dwi Setiowati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150531