Perbedaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Perkotaan dan Daerah Terpencil

Abstract: Perbaikan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia berjalan lamban dan tidak merata. Mutu layanan kesehatan sangat bervariasi karena distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu layanan kesehatan ibu dan anak di daerah pedesaan dan perkotaan. Survei ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mogang yang mewakili daerah terpencil dan Puskesmas Buhit yang mewakili wilayah perkotaan di Kabupaten Samosir. Mutu layanan kesehatan dinilai dengan metode Services Quality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata skor harapan untuk semua dimensi mutu layanan kesehatan di Puskesmas Buhit dan Puskemas Mogang tinggi. Persepsi pelayanan ke- sehatan oleh pasien di Puskemas Buhit dan Puskesmas Mogang dimensi tangibility, reliability, emphaty, accessibility, dan affordability yang berbeda (p < 0,05). Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap dimensi tangibility, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty (p > 0,05). Ada perbedaan nyata antara harapan dan kondisi mutu layanan kesehatan yang dipersepsikan oleh masyarakat pengguna puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Buhit dan Puskesmas Mogang (p < 0,05). Harapan masyarakat pada pelayanan kesehatan puskesmas yang lebih baik antara masyarakat perkotaan dan pedesaan hampir sama. Hal ini meng- indikasikan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diberikan oleh puskemas belum memenuhi harapan masyarakat.
Kata kunci: Pelayanan kesehatan, puskesmas, kesehatan ibu dan anak
Penulis: Sori M. Sarumpaet, Bisara L. Tobing, Albiner Siagian
Kode Jurnal: jpkesmasdd120407

Artikel Terkait :