PERAN KELUARGA SEBAGAI CARE GIVER TERHADAP PENGELOLAAN AKTIFITAS PADA LANSIA DENGAN PENDEKATAN NIC (NURSING INTERVENTION CLASSIFICATION) DAN NOC (NURSING OUTCOME CLASSIFICATION)
ABSTRAK: Proses globalisasi
berdampak pada berkurangnya peran keluarga, dan hal tersebut dapat mempengaruhi
kesejahteraan lansia sebagai bagian dari keluarga. Lansia menjadi kehilangan
pertalian keluarga, yang diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih
kepada mereka. Sedangkan pada lansia sendiri, karena kemampuan fisik,
psikologis, sosial dan mental yang mulai berkurang, menyebabkan berkurangnya
peran dan status lansia dalam keluarga. Pada kondisi tersebut lansia butuh
bantuan dalam beraktifitas, baik bantuan ringan maupun bantuan yang sifatnya
sangat tergantung. Aktifitas yang cukup dan tepat, dapat meningkatkan kulitas
hidup lansia. Keluarga sebagai care giver, memiliki peran dalam pengelolaan
aktifitas lansia. Lansia dengan kecenderungan pasif dan tidak menikmati kehidupannya
akan mudah terserang penyakit. Hal ini, merupakan salah satu peran perawat
untuk membina keluarga dan lansia, sehingga kesehatan, kesejahteraan dan
kualitas hidup lansia dapat terpenuhi dengan baik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peran keluarga sebagai care giver terhadap pengelolaan
aktifitas pada lansia. Metode penelitian yang digunakan menggunakan deskriptif
analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 66
keluarga yang memiliki lansia, dengan purposive sampling. Pengumpulan data
menggunakan metode wawancara dan observasi. Teknik analisa yang digunakan yaitu
Korelasi Spearman Rank (Rho). Hasil analisa data menunjukkan koefisien korelasi
hitung sebesar 0,254 dan signifikansi sebesar 0,040. Hal ini menunjukkan bahwa
peran keluarga sebagai care giver memberikan pengaruh terhadap pengelolan
aktifitas pada lansia.
Penulis: Dewi Baririet
Baroroh, Nurul Irafayani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120332