Pengaruh Terapi Mandi Uap terhadap Respon Fisiologis Stress Penderita Hipertensi
Abstrak: Hipertensi merupakan
permasalahan kesehatan yang paling sering dijumpai diberbagai diberbagai
negara, termasuk Indonesia. Hipertensi merupakan pemicu berbagai kerusakan
organ di dalam tubuh seperti jantung, otak, dan ginjal. Kondisi stress
menimbulkan efek yang merugikan karena memperberat hipertensi itu sendiri.
Perubahan tanda vital (nadi dan pernafasan) merupakan respon fisiologis
terhadap kondisi stress tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk
mengidentifikasi pengaruh mandi uap terhadap respon fisiologis stress pada
penderita hipertensi. Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan
pendekatan pre and post tes one group without control design. Jumlah responden
yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 44 orang yang diambil secara
random. Hasil uji statistik menunjukan
adanya perbedaan yang signifikan antara rerata frekuensi pernafasan sebelum dan
sesudah perlakuan (nilai p =0,000). Demikian pula dengan rerata frekuensi
denyut nadi permenit, sebelum dan sesudah perlakuan menunjukan perbedaan yang bermakna
(nilai p = 0,000). Rerata frekuensi pernafasan dan nadi setelah perlakuan
menunjukan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan sebelum perlakuan.
Dengan demikian dapat simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terapi
mandi uap dalam meningkatkan respon fisiologis stress.
Penulis: Iwan Purnawan, Arif
Setyo Upoyo, Sidik Awaludin
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150529