PENGARUH TERAPI KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMADIRIAN KELUARGA DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI KELURAHAN RATUJAYA KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK
ABSTRAK: Remaja merupakan aset
bangsa untuk terciptanya generasi mendatang yang baik. Perubahan alamiah dalam
diri remaja sering berdampak pada permasalahan remaja yang cukup serius.
Perilaku remaja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, hal ini ditandai dengan
semakin meningkatnya kasus-kasus seperti aborsi, kehamilan tidak diinginkan
(KTD), dan penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS. Penelitian
bertujuan mengaplikasikan terapi keperawatan keluarga terhadap tingkat
kemandirian keluarga dengan permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Metode
penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sample pada
penelitian ini adalah 10 keluarga dengan tahap perkembangan remaja yang
berisiko mengalami permasalahan kesehatan reproduksi di Kelurahan Ratujaya
Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Hasil penelitian tingkat kemandirian
keluarga dalam mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi remaja dikaitkan
dengan 5 tugas keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga. Lima
keluarga dengan kemadirian tingkat III, empat keluarga dengan tingkat
kemandirian II, dan satu keluarga dengan tingkat kemandirian I. Kesimpulan
penelitian tehnik pemberian pendidikan kesehatan (KIE: komunikasi, informasi
dan edukasi), coaching dan conseling dalam pengembangan dan ketrampilan hidup
remaja (tanggung jawab, kepercayaan diri, dan penolakan ajakan pergaulan bebas
secara asertif), dan pengembangan ketrampilan orang tua dalam berkomunikasi
secara efektif dengan remaja. Saran perlu adanya program peer group dan social
support group untuk remaja dalam menjalani pertumbuhan dan perkembangan
terutama dalam masalah kesehatan reproduksi.
Penulis: Tantut Susanto
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100100