Pengaruh Implementasi Standar Prosedur Operasional Pengembalian Rekam Medis di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Abstract: Rekam medis adalah
berkas berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Rekam medis merupakan bagian penting dalam klaim asuransi kesehatan.
Permasalahan yang dihadapi oleh RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat adalah
keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rawat inap. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dampak sosialisasi Standar Prosedur Operasional
(SPO) Pengembalian Rekam Medis terhadap waktu keterlambatan pengembalian
dokumen rekam medis di instalasi rawat inap RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan metode intervensi
pre dan post eksperimental pada 314 dokumen rekam medis di 18 ruangan rawat
inap RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat selama kurun waktu dua minggu sebelum dan
sesudah sosialisasi dilaksanakan. Intervensi instrumen berupa sosialisasi SPO
pengembalian rekam medis 1 x 24 jam setelah selesai pelayanan dengan
menggunakan poster. Instrumen penelitian berupa laporan bagian assembling
Instalasi Rekam Medis di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat. Analisis
keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis ini menggunakan perhitungan
statistik uji t test berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan
jumlah dokumen rekam medis yang terlambat setelah selesai pelayanan rawat inap
dari rerata 38,60±32,40 menjadi 19,82±30,83 dokumen dan rata–rata hari
keterlambatan dari rerata 1,24±1,21 menjadi 0,62±0,22 hari. Pengaruh
sosialisasi SPO memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah rekam medis yang
terlambat dan tidak berpengaruh signifikan terhadap hari keterlambatan rekam
medis rawat inap.
Penulis: Silvia Shinta Devi,
Nurul Sri Hidayati Rini, Lukman Hakim
Kode Jurnal: jpkedokterandd160159