PENGALAMAN KEKERASAN PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT
ABSTRAK: Hasil wawancara
peneliti dengan lima perawat Instalasi Gawat Darurat menunjukkan semua perawat
mengatakan pernah mengalami kekerasan secara verbal dari pasien maupun perawat.
Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengalaman kekerasan dan cara perawat
menyikapi tindak kekerasanyang terjadi. Metode: Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif fenomenologi dengan teknik in-depth interview dan sampel
dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling sampai data yang
didapatkan jenuh. Analisis yang digunakanadalah analisis menurut Colaizzi
(1978). Hasil: Penelitian ini mempunyai enam tema yaitu Pelaku verbal Bullying
terhadap perawat, ekspektasi orang lain yang tidak dapat dipenuhi oleh perawat,
mekanisme koping yang dilakukan perawat saat menghadapi tindak kekerasan,
dukungan yang didapatkan perawat saatmenghadapi tindakan kekerasan, respon
perawat terhadap tindakan keker asan, presepsi perawat terhadap tindakan
kekerasan. Diskusi: Penelitian ini perlu sikap dan tanggapan yang positif dari
perawat dan institusi rumah sakit terhadap perilaku bullying di ruang
Instalasi.
Penulis: Michelle Christlevica,
Gilny Aileen Joan, Denny Ricky
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160191