Kualitas Hidup pada Anak dengan Kanker
Abstract: Kanker anak
merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan dan perawatan berkelanjutan.
Pengobatan kemoterapi yang berkelanjutan pada anak dengan kanker, selain
memiliki efek terapeutik juga menyebabkan berbagai efek samping. Hal ini dapat
berdampak terhadap kualitas hidup anak, meliputi fungsi fisik, emosi, sosial,
psikologis, sekolah, dan kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
kualitas hidup pada anak dengan kanker. Penelitian ini menggunakan mixed method
dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Sampel penelitian kuantitatif dengan
60 responden. Kualitas hidup pada anak diukur dengan menggunakan instrumen
PedsQoL Generic 4.0 dan PedsQoL Cancer Module 3.0. Analisis data dilakukan
menggunakan nilai mean. Penelitian kualitatif menggunakan 10 partisipan dan
pengumpulan data dengan pedoman wawancara. Analisis data menerapkan teknik
analysis interactive model dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung. Hasil penelitian menunjukkan 32 orang (53,3%) anak
kanker memiliki kualitas hidup buruk, dengan nilai terendah pada fungsi sekolah
dan kekhawatiran anak dalam menghadapi pengobatan dan penyakit.
Kualitas hidup yang buruk ini berpengaruh terhadap fungsi fisik, emosi,
sosial, psikologis, sekolah, dan kognitif sehingga tumbuh kembang anakpun
terganggu. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pada anak dengan
menyediakan kesempatan bagi anak untuk tetap belajar dan saling berinteraksi
dan dukungan dari perawat.
Penulis: Ikeu Nurhidayah, Sri
Hendrawati, Henny S. Mediani, Fanny Adistie
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160183