Kekerasan dalam Pacaran pada Siswi SMA di Jakarta

Abstract: Kekerasan terhadap perempuan berhubungan dengan ketimpangan gender dan berdampak pada kesehatan dan hak asasi manusia. Di Jakarta, pada periode 2000-2002, sekitar 264 perempuan melaporkan mengalami KDP dan sekitar 11,6 % kekerasan tersebut terjadi pada masa pacaran. Secara menyeluruh, satu dari sepuluh perempuan mengalami kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kejadian KDP pada siswi SMAN 37 Jakarta serta faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian dengan desain potong lintang ini mengunakan sampel 418 siswi SMAN 37 Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuisioner yang sengaja dirancangg untuk penelitian ini. Ditemukan sekitar 72,1% dari 337 siswi yang pernah mengalami KDP, berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi. Umumnya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KDP adalah sosiodemografi, kelemahan fisik, pengetahuan, sikap, keterpaparan terhadap informasi, konflik dalam keluarga, teman sebaya, persepsi sosial yang terdapat pada korban, sedangkan dari pelaku kekerasan ada karakteristik, penggunaan alkohol, dan penggunaan narkoba. Namun variabel – variabel yang berhubungan bermakna hanya variabel kelemahan fisik, sikap terhadap kekerasan, konflik dalam keluarga, keterpaparan terhadap informasi, dan penggunaan alkohol oleh pacar.
Kata kunci: Kekerasan, pacaran, pelajar SMA
Penulis: Dian Ariestina
Kode Jurnal: jpkesmasdd090141

Artikel Terkait :