Kadar Interferon Gamma pada Kontak Serumah dengan Penderita Tuberkulosis
Abstract: Menurut World Health
Organization sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman
tuberkulosis dan deteksi dini pada kontak serumah dengan penderita memungkinkan
upaya pengobatan dan pencegahan dilakukan dengan efektif. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan hasil pemeriksaan tes Mantoux dengan pemeriksaan
serologis kadar interferon gamma (IFN - γ) pada kelompok kontak serumah dengan
penderita tuberkulosis yang mempunyai hasil pemeriksaan basil tahan asam (BTA)
positif. Penelitian ini menggunakan desain kohort pada kelompok terpajan dan
tidak terpajan pada penderita tuberkulosis (umur > 15 tahun). Pemilihan
subjek dilakukan secara acak sederhana dan jumlah yang digunakan adalah 34
orang pada masing-masing kelompok. Penelitian ini menggunakan tes Mantoux
selain observasi kadar IFN-γ. Analisis data menggunakan chi square dan tes Man
Whitney. Penelitian tahun pertama menunjukkan hasil tes Mantoux positif pada
kelompok terpajan sebesar 79,4% dan 5,9% pada kelompok tidak terpajan.
Rata-rata kadar IFN - γ pada kelompok yang terpajan penderita tuberkulosis
adalah 5,32 pg/ml sedangkan pada kelompok yang tidak terpajan sebesar 1,1
pg/ml. Ada hubungan yang bermakna antara status paparan dengan hasil tes
Mantoux (nilai p = 0,0001 dan x2= 34,631). Ada perbedaan rata-rata kadar IFNγ
secara bermakna antara kelompok terpajan dengan kelompok yang tidak terpajan
(nilai p = 0,0001). Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengikuti
perkembangan IFN-γ berdasarkan status paparan untuk mengetahui pola dan cut off
point pada kontak serumah dengan penderita tuberkulosis.
Penulis: Sri Andarini
Indreswari, Suharyo
Kode Jurnal: jpkesmasdd120402