IDENTIFIKASI PERTUMBUHAN JAMUR ASPERGILLUS SP PADA ROTI TAWAR YANG DIJUAL DI KOTA PADANG BERDASARKAN SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN
Abstrak: Pangan yang cukup
banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan kudapan di Indonesia adalah roti
tawar. Jamur merupakan mikroorganisme utama yang berperan penting dalam proses
pembuatan dan pembusukan roti. Aspergillus merupakan kontaminan umum pada berbagai
substrat di daerah tropis maupun subtropik. Tujuan penelitian ini adalah
membandingkan pertumbuhan jamur Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar
dan suhu di kulkas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan jamur pada suhu kamar lebih cepat
dibandingkan suhu kulkas. Pada suhu kamar 25C-28C, jamur Aspergillus sp tumbuh
mulai hari ke-3 (33,3%) diikuti pada hari ke-4 (66,7%), sedangkan pada suhu
kulkas (10C-15C) mulai tumbuh pada hari ke-5. Temperatur ini juga berhubungan dengan kelembaban
relatif karena semakin tinggi suhu maka
kelembaban relatif semakin rendah dan sebaliknya, semakin rendah suhu
maka kelembaban relatif akan semakin
tinggi. Kesimpulan studi ini ialah terdapat perbedaaan pertumbuhan jamur
Aspergillus sp yang disimpan pada suhu kamar dan suhu di kulkas walaupun
perbedaannya tidak terlalu besar.
Penulis: Dina Khaira Mizana,
Netty Suharti, Arni Amir
Kode Jurnal: jpkedokterandd160094