Hubungan Usia Ibu Hamil Dan Anemia Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Ambarawa

Abstrak: Abortus merupakan suatu kejadian yang dapat membahayakan nyawa ibu. Abortus dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah usia ibu hamil dan anemia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil dan anemia dengan kejadian abortus di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu hamil yang di rawat di RSUD Ambarawa dan tercatat dalam medical record pada bulan Januari sampai September 2014 sejumlah 590 ibu hamil. Sampel yang digunakan sebanyak 86 responden, dengan menggunakan teknik  Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder serta analisis data secara statistik dengan menggunakan uji  Chi square. Hasil menunjukkan responden berusia tidak reproduktif 51,2%, anemia sebanyak 60,5%, dan kejadian abortus sebanyak 51,2%. Hasil Chi square dengan nilai p-value = 0,010 < α (0,05) artinya ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian abortus, dengan nilai OR 3,489 artinya usia ibu hamil berrisiko sebesar 3,489 kali terjadi abortus dan nilai p= 0,002 < α (0,05) artinya ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus dengan nilai OR 4,533 artinya anemia berrisiko sebesar 4,533 kali terjadi abortus.Kesimpulan, ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian abortus, usia ibu hamil berisiko sebesar 3,489 kali terjadi abortus. Ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus, anemia berrisiko sebesar 4,533 kali terjadi abortus.
Kata Kunci: abortus; anemia; ibu hamil
Penulis: Masruroh Sifa Altika
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150526

Artikel Terkait :