HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTAN KEPUTIHAN DENGAN KUNJUNGAN SAAT MENGALAMI KEPUTIHAN KE BPS SRI WAHYUNI DESA BABALAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI
Abstract: Keputihan bisa
mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan, terjadi perdarahan,
mengakibatkan kematian pada ibu-ibu. Selain itu, keputihan dapat dikatakan
sebagai gejala awal dari kanker mulut rahim. Walaupun keputihan yang
berlarut-larut dapat menyebabkan kanker, kemandulan dan kematian, masih banyak
Wanita Usia Subur yang tidak berminat berkunjung ke BPS pada saat megalami
keputihan dan mereka menganggap keputihan merupakan hal lumrah bagi seorang
wanita.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
Wanita Usia Subur tentang keputihan dengan
kunjungan saat mengalami keputihan ke BPS Sri Wahyuni Desa Babalan
Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun 2011.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (Correlational study)
dengan metode pendekatan yang digunakan adalah analitik dengan
menggunakan metode survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Babalan
Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Bulan Nopember 2010 sebanyak 445 orang.
Sampel dalam penelitian ini adalah 10% x
445 = 44,5 dibulatkan menjadi 45 orang,
menggunakan teknik sampling secara acak (random sampling).
Hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan wanita usia subur sebagian
besar kurang sebanyak 34 orang (75,6%), mempunyai pengetahuan cukup sebanyak
9 orang (20,0%) dan yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 2 orang (4,4%).
Sebagian besar wanita usia subur tidak berkunjung ke BPS saat keputihan
sebanyak 24 orang (53,3%) dan yang berkunjung ke BPS saat keputihan sebanyak 21
orang (46,7%). Ada hubungan antara pengetahuan dengan kunjungan saat
keputihan di BPS Sri Wahyuni Desa
Babalan Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun 2011 (value
0,022 < 0,05).
Masyarakat diharapkan aktif mencari informasi tentang penanganan
keputihan yang benar, karena keputihan
patologis dapat berisiko terkena kanker leher rahim. Bidan pengelola BPS Sri
Wahyuni diharapkan lebih meningkatkan
penyuluhan tentang keputihan patologis yang dapat berisiko terkena kanker leher
rahim.
Penulis: Diding Akuaria Dwi
Erma, Yuli Irnawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd110082