HUBUNGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DENGAN PARITAS DI RSUP DR. M. DJAMIL PERIODE 1 JANUARI 2010 - 31 DESEMBER 2012

Abstrak: Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (28%), eklampsia (24%) dan infeksi (11%). Perdarahan postpartum merupakan penyebab tersering dari keseluruhan kematian akibat perdarahan obstetrik. Paritas merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya perdarahan postpartum.  Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan perdarahan postpartum dengan paritas di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik menggunakan desain cross sectional study dengan cara mengambil data rekam medis pasien perdarahan postpartum di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2012, dengan jumlah 72 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdarahan postpartum terbanyak adalah perdarahan postpartum primer (69,4%), paritas terbanyak adalah paritas > 3 (37,5%).  Pada uji statistik chi-square diperoleh p = 0,49 (p>0,05) yang berarti secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara perdarahan postpartum primer dan sekunder dengan paritas. Walaupun tidak bermakna secara statistik, perdarahan postpartum meningkat seiring dengan peningkatan paritas. Saran kepada ibu hamil dengan paritas tinggi untuk secara rutin memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan agar kesehatan ibu dapat dikontrol dalam upaya mencegah perdarahan postpartum.
Kata kunci: perdarahan postpartum, paritas, kematian ibu
Penulis: Nola Eriza, Defrin, Yuniar Lestari
Kode Jurnal: jpkedokterandd150378

Artikel Terkait :