HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA YANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS BAHU MANADO
Abstrak: Balita merupakan masa
pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat dalam pencapaian keoptimalan
fungsinya. Sehingga kebutuhan gizi balita perlu diperhatikan karena kekurangan
gizi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Padahal, otak tumbuh selama
masa balita.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu
dengan status gizi balita yang berkunjung di puskesmas Bahu Manado. Sampel pada
penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling sehingga jumlah sampel pada
penelitian ini yaitu 98 responden. Desain Penelitian yang digunakan adalah
deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional dan data dikumpulkan dari
responden menggunakan lembar observasi. HasilPenelitian berdasarkan uji Pearson
Chi Square tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan status gizi
balita (p=0.513), terdapat hubungan bermakna antara pendidikan dengan status
gizi balita (p=0.001), tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan ibu
dengan status gizi balita (p=0.432), terdapat hubungan bermakna antara jumlah
anak dan status gizi balita (p=0.000). Kesimpulan dari penelitian menujukkan
bahwa tidak terdapat hubungan umur ibu dengan status gizi balita, terdapat
hubungan pendidikan ibu dengan status gizi balita tidak terdapat hubungan
pekerjaan ibu dengan status gizi balita, terdapat hubungan jumlah anak dengan
status gizi balita. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini
dapat menjadi bahan referensi dalam mengembangkan penelitian tentang pentingnya
kebutuhan gizi pada anak balita.
Penulis: Agesti Labada, Amatus
Yudi Ismanto, Rina Kundre
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160109