HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN JUMLAH CIRCULATING ENDOTHELIAL CELL
Abstrak: Indeks Massa Tubuh
(IMT) adalah indikator sederhana dari hasil pembagian berat badan dengan
kuadrat tinggi badan (kg/m2) yang dapat menentukan seberapa besar risiko
seseorang dapat terkena penyakit kardiovaskular. IMT diatas normal dan obesitas
dapat memicu terjadinya dislipidemia yang dapat mengakibatkan perubahan
struktur vaskular. Struktur yang berperan penting dalam sistem vaskular adalah
sel endotel(penting dalam proses homeostasis). Apabila mengalami kerusakan, sel
endotel akan terlepas dari dinding lumen dan ikut bersirkulasi di dalam darah
dan disebut sebagai Circulating endothelial Cell (CEC) yang dalam keadaan
normal sangat sedikit jumlahnya. Metode pengukuran CEC menggunakan
flowcytometry. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan
positif antara IMT dengan CEC. Penelitian ini dilakukan secara observational
analytic dengan mengukur berat badan, tinggi badan dan pengambilan darah pada
karyawan di Universitas Brawijaya. Hasil analisis statistik menggunakan uji
korelasi parametric Pearson menunjukkan
nilai signifikansi (P-value) = 0,234 (p > 0,05), correlation coefficient
positif (r= 0.168 ; 0≤ r < 0,2). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan tidak terdapat korelasi atau hubungan yang bermakna antara IMT
dengan jumlah CEC pada karyawan Universitas Brawijaya, correlation coefficient
sangat rendah, akan tetapi nilai tersebut bernilai positif yang artinya semakin
tinggi nilai IMT maka semakin tinggi jumlah CEC.
Keywords: Indeks massa tubuh;
dislipidemia; endotel; circulating endothelial cell; Body mass index;
dyslipidemia; endothelial; circulating endothelial cell
Penulis: Teuku Heriansyah
Kode Jurnal: jpkedokterandd140613