HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG IGD RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN
ABSTRACT: Ruang Instalasi
Gawat Darurat (IGD) merupakan ruang dengan ritme kerja yang komplek. Stress
kerja yang direspon positif akan menghasilkan inovasi dan kreativitas. Namun
jika direspon negatif akan dapat mengganggu dalam melakukan aktivitas. Hal ini
tentunya akan mempengaruhi mutu pelayanan yang dilakukan oleh perawat. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis hubungan beban kerja dengan stres kerja
perawat pelaksana di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Desain yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross
sectional. Sampel yang diambill sebanyak 23 orang perawat pelaksana dengan
menggunakan teknik sampling simple random sampling. Data peneltian diambil
menggunakan lembar kuesioner dan observasi work sampling pada bulan Maret –
April 2014. Setelah dianalisis data ditabulasi menggunakan uji spearman rank
dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja perawat
pelaksana di RSUD Dr. Soegiri Lamongan hampir seluruh responden atau sebanyak
18 orang (78%) mengalami beban kerja ringan atau merasa tidak terbebani Untuk
stres kerja hampir seluruh responden atau sebanyak 18 orang (78%) mengalami
stres kerja ringan . hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan
yang sangat signifikan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana
dengan tingkat signifikansi r = 0,000 (r<0,05).
Penulis: Suratmi, Arie Satria
Wisudawan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150563