HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMBATU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Abstrak: Malaria masih menjadi
salah satu penyebab masalah kesehatan terlebih lagi di negara-negara tropis dan
sub tropis. Tujuan penelitian : mengenalisa hubungan perilaku masyarakat dengan
kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Tombatu Minahasa Tenggara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional yaitu mencari hubungan
antara perilaku masyarakat dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas
Tombatu Minahasa Tenggara. Populasi penelitian adalah masyarakat di empat desa Tombatu
yaitu, Desa Betelen, Tombatu, Tombatu 3 Selatan dan Tombatu 3 Timur, yang
dipilih 100 orang untuk menjadi responden. Hasil : penelitian menunjukan bahwa
masyarakat yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 54 orang (54%) sedangkan
yang berpengetahuan buruk terdapat 46 orang (46%), masyarakat yang memiliki
sikap yang positif atau baik terhadap malaria terdapat 92 orang (92%) dan yang
masih bersikap negatif atau buruk terhadap malaria sebanyak 8 orang (8%) dan
untuk masyarakat yang memiliki tindakan baik terdapat 75 orang (75%) dan yang
buruk 25 orang (25%). Kesimpulan: terdapat hubungan perilaku masyarakat dengan
kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Tombatu Kabupaten Minahasa
Tenggara. Saran: perlunya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningktkan pengetahuan
akan malaria.
Penulis: Wiztafia A. Ajami, Ronald
I. Ottay, Dina V. Rombot
Kode Jurnal: jpkedokterandd160211