HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PENYANTUNAN LANJUT USIA SENJA CERAH KOTA MANADO

Abstrak: Depresi merupakan gangguan emosional yang sifatnya berupa perasaan tetekan tidak merasa bahagia, sedih, merasa tidak berharga, tidak mempunyai semangat, tidak berarti dan pesimis terhdap hidup Depresi pada lansia dapat disebabkan oleh banyak hal. Aktivitas spiritual adalah kebutuhan dasar pencapaian tertinggi seorang manusia dalam kehidupannya tanpa memandang suku atau asal-usul kebutuhan dasar tersebut meliputi: kebutuhan fisiologis, keamanan dan kesehatan, cinta kasih, dihargai dan aktualitas diri. Tujuan untuk menganalisa hubungan aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Manado. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner aktivitas spiritual dan kuesioner Geriatric Depression Scale. Sampel berjumlah 50 responden yang didapatkan dengan purposive sampling. Hasil penelitian uji Chi square diperoleh nilai signifikan p=0.000<0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Manado. Saran untuk terus mempertahankan dan meningkatkan aktivitas spiritual agar terhindar dari depresi.
Kata Kunci: Tingkat Depresi, Aktivits Spiritual
Penulis: Parulian Gultom, Hendro Bidjuni, Vandri Kallo
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160082

Artikel Terkait :