GAMBARAN DERAJAT MEROKOK PADA PENDERITA PPOK DI BAGIAN PARU RSUP DR. M. DJAMIL
Abstrak: Penyakit Paru
Obstuktif Kronik (PPOK) adalah penyakit dengan karakteristik keterbatasan
saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel dan dapat dicegah. Indonesia
merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah perokok aktif yang
tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran derajat merokok
pada penderita PPOK di Bagian Paru Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang.
Ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan data rekam
medik penderita merokok dengan yang dirawat di Bagian Paru Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. M. Djamil. Data sekunder diambil dari rekam medik penderita Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang dirawat di Bagian Paru Rumah Sakit Umum
Pusat dari 1 Januari 2013 sampai 31
Desember 2013. Data diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi. Sebanyak 20 subjek didapatkan nilai indeks brinkman berat
sebanyak 15 orang. Setelah dilakukan uji statistik didapatkan hubungan yang
signifikan antara derajat merokok dengan derajat keparahan PPOK (p = 0,033) dan
korelasi yang kuat antara keduanya (r =
0,577). Terdapat hubungan yang signifikan dan korelasi yang kuat antara derajat
merokok dengan derajat keparahan PPOK.
Penulis: Fadhil el Naser,
Irvan Medison, Erly
Kode Jurnal: jpkedokterandd160086