FAKTOR TRANSKULTURAL PERSEPSI KESEHATAN IBU DENGAN BALITA ISPA
Abstrak: Keperawatan
transkultural merupakan suatu area utama keperawatan yang berfokus pada aspek
budaya dan sub budaya yang berbeda, yang menghargai perilaku caring, layanan
keperawatan, nilai-nilai, keyakinan tentang sehat dan sakit, serta pola-pola
tingkah laku yang bertujuan mengembangkan body of knowledge yang ilmia dan
humanistik guna memberi tempat praktik keperawatan pada budaya tertentu. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor transkultural
terhadap persepsi tentang kesehatan pada ibu dengan balita ISPA. Penelitian ini
bersifat kuantitatif yang menggunakan desain korelasional dengan pendekatan
cross sectional. Tehnik pengumpulan sampel yang digunakan propotional sampling
terhadap 100 ibu dengan balita ISPA di Kota Banda Aceh.Analisa data dilakukan
dengan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
teknologi, nilai budaya dan gaya hidup, peraturan dan kebijakan, ekonomi dan
pendidikan berpengaruh terhadap persepsi ibu dengan balita ISPA (p< 0.05) ,
sedangkan faktor keagamaan dan falsafah hidup, sosial dan kekerabatan tidak
berpengaruh terhadap persepsi ibu dengan balita ISPA (p>0.05). Berdasarkan
hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak semua faktor transkultural
mempengaruhi persepsi ibu dengan Balita ISPA. Direkomendasikan kepada Puskesmas
dan pihak terkait dapat meningkatkan persepsi kesehatan terhadap ibu dalam
penanganan ISPA pada Balita.
Penulis: Dina Andriani BR
Karo, Bakhtiar, Teuku Tahlil
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150594