Faktor Risiko Diare Shigellosis pada Anak Balita
Abstract: Diare shigellosis
pada balita merupakan masalah serius sebab dapat menyebabkan kematian. Untuk
mengetahui faktor-faktor risiko kejadian shigellosis pada anak balita dilakukan
studi kasus kontrol di beberapa rumah sakit di Kota Makassar dengan 68 kasus dan
136 kontrol. Data mengenai jenis kelamin dan status gizi anak balita, pemberian
air susu ibu (ASI) eksklusif, status ekonomi, pendidikan ibu, kebiasaan ibu
mencuci tangan memakai sabun, kepadatan hunian rumah, sarana air bersih, dan jamban
keluarga dikumpulkan dengan wawancara dan observasi serta dikategorikan dan
disaring (screening) dengan uji chi square. Enam variabel dengan nilai p <
0,25 dimasukkan dalam uji regresi logistik yang menghasilkan 3 variabel dengan
nilai p < 0,05 (gizi rendah, ASI tidak eksklusif, dan status ekonomi
rendah). Uji regresi logistik tahap kedua dengan 3 variabel ini menghasilkan
model shigellosis = 1,47 gizi rendah + 1,471 ASI tidak eksklusif + 1,022 status
ekonomi rendah – 2,546” dengan nilai odds ratio (OR) = 4,352 (gizi rendah),
4,353 (ASI tidak eksklusif), dan 2,779 (status ekonomi rendah). Studi ini
menyimpulkan bahwa gizi balita yang rendah, pemberian ASI yang tidak eksklusif,
dan status ekonomi ibu yang rendah merupakan faktor-faktor risiko penting
kejadian diare shigellosis pada balita.
Penulis: A. Zulkifli Abdullah,
A. Arsunan Arsin, Lidyawati Dahlan
Kode Jurnal: jpkesmasdd120387