Faktor Prediksi Persepsi Ibu tentang Diare pada Balita
Abstract: Diare pada balita
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia. Persepsi
keseriusan penyakit diare yang rendah merupakan kendala upaya menurunkan angka
kesakitan diare. Penelitian yang menggunakan desain cross sectional ini
bertujuan menguji hubungan antara faktor pengetahuan, pengalaman kontak, dan
kepercayaan, dengan persepsi ibu terhadap diare pada balita. Populasi pada
penelitian ini adalah ibu balita yang bermukim di Kecamatan Bekasi Utara, Jawa
barat. Dari hasil penelitian terbukti bahw pengetahuan, pengalaman kontak, dan
kepercayaan berhubungan secara bermakna dengan persepsi ibu terhadap diare pada
balita. Ibu balita yang berpengetahuan rendah berisiko 2,5 kali untuk
berpersepsi diare sebagai penyakit biasa daripada ibu yang berpengetahuan
tinggi (OR: 2,535; 95%CI: 1,321 – 4,866) setelah variabel pendidikan
dikendalikan. Ibu balita yang tidak pernah berpengalaman kontak berisiko hampir
5 kali lebih besar untuk berpersepsi diare sebagai penyakit biasa daripada ibu
balita yang pernah kontak (OR: 4,761; 95% CI: 1,853 - 12,235). Ibu balita
dengan kepercayaan rendah berisiko 0,4 kali untuk mempersepsikan diare sebagai
penyakit biasa lebih kecil daripada ibu dengan kepercayaan tinggi setelah
variabel jumlah balita dikendalikan (OR: 0,392; 95%CI: 0,195 - 0,765). Upaya
memperbaiki persepsi ibu balita disarankan dengan meningkatkan program promosi
kesehatan yang dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, menciptakan
pengalaman dengan model simulasi, serta merasionalkan kepercayaan tentang diare
pada balita di masyarakat.
Penulis: Joko Supono
Kode Jurnal: jpkesmasdd080121