Faktor Determinan Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract: Makanan jajanan pada
siswa sekolah masih banyak yang bermutu rendah sehingga keterampilan anak dalam
memilih memegang peran penting dalam mendapatkan jajanan yang sesuai dengan
kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai mutu jajanan siswa sekolah
dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan jajanan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional pada 120 siswa
sekolah dasar di Kota Batu yang dipilih secara purposif pada bulan September
hingga Desember 2009. Mutu jajanan sekolah diperiksa di laboratorium. Siswa
diminta untuk menjawab 28 pertanyaan tentang pemilihan jajanan. Data yang
diperoleh diolah dan dianalisis dengan uji analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pada umumnya jajanan pada siswa seko-lah mengandung energi di bawah
standar (300 Kkal/ orsi). Komposisi bahan penyusun jajanan kurang bervariasi.
Sebagian besar jajanan (71,4%) mengandung formalin. Faktor utama yang
menentukan pemilihan jajanan di sekolah mencakup variabel harga, hadiah, ukuran
porsi, aroma, dan kebebasan menentukan pilihan sendiri. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa kandungan gizi dan keamanan jajanan anak sekolah perlu
ditingkatkan. Determinan utama pemilihan jajanan didominasi aspek harga,
hadiah, dan cita rasa. Untuk membuat jajanan yang bergizi dan aman disarankan
pembuatan dilakukan dengan menggunakan bahan pangan dan teknologi lokal. Selain
itu, juga diperlukan penegakan hukum terkait dengan penggunaan bahan berbahaya
dalam jajanan siswa sekolah.
Penulis: Yohanes Kristianto,
Bastianus Doddy Riyadi, Annasari Mustafa
Kode Jurnal: jpkesmasdd130559