EVALUASI PERFORMANS BROILER BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT
ABSTRAK: Penelitian dilakukan
di kabupaten Lumajang yang meliputi tiga kecamatan yaitu : kecamatan Tempeh
(dataran rendah), kecamtan Sumbersuko (dataran sedang), dan kecamatan
pasrujambe (dataran tinggi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
performans broiler berdasarkan ketinggian tempat di Kabupaten Lumajang yang
meliputi: Konsumsi Pakan, Konversi Pakan, Mortalitas, Bobot Badan Akhir, Indek
prestasi. Materi yang digunakan adalah data recording usaha peternakan pola
kemitraan dengan INTI yang sam., Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pengambilan
sample secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketinggian
tempat berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap konsumsi pakan, konsumsi pakan
pada dataran rendah 3,263kg(a), datran sedang 3,373 kg(ab), dan dataran tinggi
3,55kg(b). Rata-rata berat badan antara ketinggian berpengaruh sangat nyata
(P< 0,01) data rata-rata berat dataran rendah 1,948kg(a), dataran sedang
2,048kg(ab), dataran tinggi 2,124kg(b). Ketinggian tempat tidak berpengaruh
nyata ( P>0,05 ) terhadap mortalitas dan konversi pakan. Konversi pakan pada
dataran rendah 1,674 dataran sedang 1,643 dataran tinggi 1,673 dan mortalitas
pada dataran rendah 4,71125 dataran sedang 4,00875 dataran tinggi 5,24125.
Ketinggian tempat berpengaruh nyata (P<0,05) pada IP( Indek Prestasi). IP
dataran rendah 308,62(a), dataran sedang 334,375(b) dataran tinggi 335(b).
Disimpulkan bahwa, performans Broiler pada dataran tinggi lebih baik dari
dataran rendah, dilihat dari:1. Konsumsi pakan 2.Rata-rata berat
badan,3.IP(Indek Prestasi). Ketinggian tempat tidak berbeda nyata terhadap
Konversi pakan, prosentase kematian.
Penulis: FATEKHUL ASYHAR
Kode Jurnal: jppeternakandd160008