Epidemiologi Diskriptif Penyakit Avian Flu di Lima Provinsi di Indonesia, 2005-2006
Abstract: Jumlah kasus flu
burung pada manusia meningkat sangat pesat. Studi ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran epidemiologi penyakit flu burung (Avian Influenza / AI)
pada kejadian luar biasa di 5 provinsi Indonesia in 2005-2006. Studi ini
mengunakan sumber data sekunder data surveilens, sub direktorat Surveilens,
Depkes RI, pada periode Juli 2005-2006. Dari 28 kasus konfirmasi ditemukan
banyak pada pria (57.1%). Sekitar 89.3% kasus memperlihatkan gejala demam
tinggi (≥ 38°C), batuk dan masalah pernapasan dan sekitar 80% diantaranya
meninggal dunia. Gejala tersebut mengindikasikan kerusakan jaringan paru-paru
pada tubuh penderi- ta. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium,
terlihat bahwa 60.7% penderita mengalami penurunan kadar leukosit (leucopenia)
dan 46.4% penurunan kadar trombosit (thrombocytopenia). Laju fatalitas kasus
yang telah mendapat pengobatan Tamiflu mencapai 66.7%. Sekitar 53.6% mempunyai
riwayat kontak den- gan ayam dan bebek. Banyak kasus terjadi pada kelompok
dewasa (> 18 years) dengan frekuensi 57.1%. Sebaliknya, laju respon untuk
kasus, terlihat sekitar 64, 3 % mengalami pengobatan yg terlambat. Rata-rata
semua kasus konfirmasi di Indonesia pada July 2005 - February 2006 adalah 3.5
kasus /bulan. Kasus-kasus tersebut terjadi dalam wilayah yang mengalami KLB
pada binatang ternak. Sampai 28 Februari, 2006, KLB telah ditemukan di lima
provinsi yang meliputi: Lampung (10.72%), DKI Jakarta (32.14), Jawa Barat
(39.29%), Banten (14.28%) and Jawa Tengah (3.57%). Dapat disimpulkan bahwa
kasus lebih sering ditemukan pada pria dewasa dan pada orang yang lebih
terpapar dengan faktor risiko. Kasus-kasus tersebut menampilkan gejala demam
tinggi, batuk, masalah-masalah pernapasan leukopenia and trombositopenia.
Selain itu, angka dan keefektifan ditemukan rendah. Kasus-kasus tersebut
terjadi terutama pada musim hujan dan pada wilayah yang sebelumnya mengalami
KLB pada binatang seperti ayam dan bebek.
Penulis: Ajeng Tias Endarti,
Ratna Djuwita
Kode Jurnal: jpkesmasdd060052