Efektivitas dan Efisiensi Sistem Informasi Keluarga Berencana di Puskesmas
Abstract: Efisiensi dan
efektivitas sistem informasi keluarga berencana (KB)-kesehatan yang telah
disosialisasikan sejak tahun 2007 dibandingkan dengan sistem yang lama belum
diketahui. Suatu penelitian survei dilakukan di empat provinsi, yaitu DKI
Jakarta, Lampung, Kalimatan Tengah, dan Bali. Di tiap provinsi dipilih dua
kabupaten/kota dan pada tiap kabupaten/kota dipilih dua puskesmas (kecamatan)
yang sudah menerapkan sistem informasi KB-kesehatan tersebut. Pengumpulan data
dilakukan pada bulan Juni-September 2008. Penelitian ini menemukan bahwa
efektivitas dan efisiensi sistem informasi KB yang baru cukup baik, 77,8%
responden menyatakan lebih efektif atau sangat lebih efektif dan 66,7%
responden menyatakan lebih efisien atau sangat lebih efisien dibandingkan
dengan sistem yang lama. Skor efektivitas dan efisiensi berbeda antar provinsi
(nilai p <0,01), skor terendah di provinsi Bali (rata-rata 68,9 untuk
efektivitas dan 61,3 untuk efisiensi), dan skor tertinggi di Kalimantan Tengah
(rata-rata 82,7 untuk efektivitas dan 82,2 untuk efisiensi). Tidak ada
perbedaan skor efektivitas dan efisiensi sistem informasi KB menurut lingkup
kerja dan jabatan responden (nilai p> 0,05). Disarankan kepada Kementerian
Kesehatan untuk dapat melakukan perbaikan pada komponen sistem informasi
keluarga berencana, terutama dalam pembuatan grafik pemantauan wilayah setempat
KB dan mengimplementasikannya di pelayanan KB di puskemas beserta jaringannya.
Penulis: Aragar Putri, Besral
Kode Jurnal: jpkesmasdd110214