DAMPAK TERAPI BERMAIN TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SELAMA MENJALANI PERAWATAN DI RS. ISLAM KLATEN
Abstrak: Latar Belakang
Bermain merupakan proses terapeutik yang menggunakan permainan sebagai media
terapi karena permainan merupakan pintu masuk kedalam dunia anak-anak. Anak
yang dirawat di rumah sakit merupakan sumber stress yang dapat mempengaruhi
kondisi psikologis seorang anak sehingga menyebabkan anak tidak kooperatif.
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif pada
anak prasekolah 3-5 tahun yang menjalani perawatan di RS. Islam Klaten Metode
Penelitian Penelitian ini termasuk pada Pre-Eksperiental rancangan one group
Pretest-posttest design dengan jumlah sample sebanyak 16 orang menggunakan
teknik consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan
observasi perilaku kooperatif sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain.
Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian Karakteristik responden
berdasarkan usia rata-rata berusia 4 tahun. Hasil uji statistik Wilcoxon
didapat nilai p = 0,002 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi
bermain berdampak terhadap hospitalisasi terhadap tingkat kooperatif pada anak
usia 3-5 tahun.
Penulis: Widiawati, Suyami
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150512